JAKARTA — Angka kematian akibat Covid-19 menyentuh angka tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Pada 24 Agustus 2022, 24 pasien Covid-19 di Indonesia. Selama tiga bulan terakhir angka kematian akibat Covid-19 selalu di bawah 20.
Kasus konfirmasi positif Covid-19 juga meningkat 1.809 dalam satu hari. Pada 3 Agustus, tercatat jumlah konfirmasi Covid-19 sebanyak 6.167 naik dari penambahan harian 5.827 pada sehari sebelumnya.
Anggota Komisi IX DPR RI Dr Kurniasih Mufidayati meminta data-data dan indikator kenaikan kasus termasuk jumlah kematian memang harus jadi alarm bersama.
Alarm tersebut harus dijadikan peringatan untuk penerapan kembali disiplin protokol kesehatan dan ajakan untuk melakukan vaksin booster serta tingkatkan Pola Hidup Sehat
“Kita harus terus mengingatkan disiplin protokol kesehatan dan booster vaksin yang capaiannya masih rendah. Juga Pola Hidup Sehat harus jadi pehatian masyarakat,” papar Kurniasih dalam keterangannya, Jumat (5/8/2022).
Politisi PKS ini menyebut, beberapa indikator penanganan Covid-19 juga harus kembali diperkuat seperti tes dan tracing. Status pandemi yang masih berlaku mengharuskan tindakan tes dan tracing tidak boleh kendor.
Kurniasih juga mengingatkan, PR besar memang ada di capaian vaksinasi booster yang seperti terhenti di angka 26-27 persen dari target dengan penambahkan yang lambat. Ia meminta program booster harus digesa melihat tren kenaikan kasus, tetap dengan cara persuasif. Penyediaan vaksin halal menjadi salah satu solusi percepatan capaian vaksin booster
“Sentra-sentra vaksinasi perlu lagi digelar mungkin bertepatan dengan momentum perayaan 17 Agustus bisa menggelar sentra vaksinasi booster secara mobile dengan mendatangi aktivitas masyarakat,” ungkap Anggota DPR RI Dapil Jakarta II ini.
Ia juga meminta semua persiapan kebutuhan penanganan Covid-19 dari hulu ke hilir tetap siaga. Termasuk ketersediaan beberapa jenis obat Covid-19 yang sudah diakui dan mendapat izin edar oleh BPOM. “Termasuk bisa menggunakan vaksin karya anak bangsa untuk booster, kesiapan bed perawatan, tenaga kesehatan dan lainnya,” ungkap Kurniasih.
Kurniasih yakin tren kembali naiknya kasus Covid-19 yang disinyalir karena sub varian Omicron BA.4 dan BA.5 bisa ditekan dengan kebersamaan masyarakat memperkuat imunitas.
“Perkuat imunitas dan kembali disiplin menerapkan protokol kesehatan. Protokol kesehatan terbukti berguna bagi kesehatan tubuh bukan hanya untuk antisipasi Covid-19 namun juga pencegahan bagi bibit penyakit lainnya,” kata dia.