Jakarta — Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Dr Kurniasih Mufidayati bersama Kementerian Kesehatan RI menggelar proses vaksinasi di tiga titik di Jakarta Selatan, Sabtu (13/8/2022).
Kurniasih mengunjungi lokasi di At-Tin Tebet, Menteng Dalam dan Manggarai Selatan dalam kesempatan tersebut. Kurniasih juga menggelar Sosialisasi tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) bersama Kementerian Kesehatan dan warga di Jaksel.
Hadir juga sebagai narasumber Direktorat Kesehatan Usia Produktif dan Lanjut Usia Kemenkes dr. weni muniarti, MPH, Lina Marlina, M.Gizi dan Hasanah, MKM.
Kurniasih dalam sosialisasi Germas menekankan bahwa penting hari ini untuk terus mempertahankan gaya hidup sehat di tengah situasi Pandemi Covid-19 yang belum usai. Ia menambahkan, gaya hidup sehat lewat menjaga protokol kesehatan terbukti mampu menjadi perisai yang efektif dalam penanggulangan Covid-19 jangka panjang.
“Bukan hanya Covid-19 bahkan saat muncul kabar tentang hepatitis akut dan cacar monyet juga solusinya menerapkan gaya hidup sehat dan protokol kesehatan sehingga seharusnya gaya hidup sehat ini harus jadi kebiasaan baru kita sebab terbukti sebagai salah satu perisai dalam menangkal berbagai penyakit,” ungkap Kurniasih.
Kurniasih juga mengapresiasi masyarakat khususnya di Jakarta Selatan yang antusias dalam mengikuti rangkaian vaksinasi khususnya vaksin booster. Ia berharap dengan agenda bersama vaksinasi yang dilakukan dengan pendekatan yang pas terhadap masyarakat, warga bisa antusias mengikuti rangkaian agenda vaksinasi khususnya booster.
“Beberapa kali bekerjasama dengan Kemenkes dan melakukan pendekatan yang pas dengan warga ternyata antusiasmenya masih sangat tinggi. Jadi pola vaksinasi yang kita gelar dengan sistem mendekatkan layanannya ke masyarakat bisa cukup membantu warga mengakses vaksin Covid-19 khususnya vaksin booster yang capaian kita masih rendah,” sebut Kurniasih.
Kurniasih berhadap target minimal 50 persen capaian vaksin booster bisa dilakukan dengan menggandeng tokoh masyarakat, ormas termasuk lembaga pendidikan agar bisa meyakinkan masyarakat lewat pendekatan dialogis guna mengikuti vaksinasi booster.
“Kedepankan pendekatan yang humanis, ajak dialog dan datangi mereka. Bisa menggandeng tokoh-tokoh setempat sehingga masyarakat bisa mau dan antusias. Kalau dari pengalaman kita mengadakan ternyata masyarakat masih sangat antusias, tinggal kita melakukan pendekatan,” sebut Kurniasih.