JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri Dr Kurniasih Mufidayati bersama mitra kerja Kementerian Kesehatan telah melakukan vaksinasi dengan 23 ribu penerima manfaat hingga September 2022. Diperkirakan hingga November besok, ada 26 ribu total penerima manfaat vaksinasi Covid-19.
Vaksinasi ini dipusatkan di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat hingga Depok, Bandung dan Serang Banten. Kurniasih menyebut, upaya vaksinasi yang dilakukan sebagai bagian dari percepatan capaian vaksinasi di Tanah Air.
Vaksinasi yang dilakukan sejak vaksinasi pertama, kedua dan juga vaksinasi booster. Saat ini, Kurniasih ingin membantu mempercepat capaian vaksinasi booster yang secara nasional masih rendah di kisaran 26 persen dari target.
“Jika ada asumsi tidak ada yang minta vaksinasi booster ternyata keliru. Kami mengadakan di Jakarta sebagai pusat penaggulangan Covid-19 ini ternyata animonya luar biasa. Artinya hanya soal pendekatan yang lebih humanis dan terbuka dengan tokoh masyarakat ternyata cukup berhasil,” ungkap Kurniasih.
Bagi Kurniasih, percepatan capaian vaksinasi ini harus didukung semua pihak. Sebab lewat pendekatan yang efektif, akan bisa dilakukan proses vaksinasi dengan minat yang tinggi.
“Jadi tidak harus pendekatannya dilakukan dengan sanksi atau ‘ancaman’ jika tidak vaksin maka tidak mendapat layanan dan akses publik. Ternyata dengan pendekatan komunikasi yang baik dan mengajak, masyarakat tergerak secara sukarela untuk bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19,” ujar dia.
Kurniasih menyebut saat ini memang ada angin segar dari WHO yang menyebut akhir pandemi di depan mata. Namun, guna mengarah ke sana Indonesia tetap harus mencapai beberapa indikator yang masih minim. Salah satunya capaian vaksinasi booster.
“Saat ini yang kita fokuskan memang mendorong vaksinasi booster. Sementara kita tidak hanya fokus di Jakarta saja tapi sudah kita lakukan di Depok termasuk di Bandung dan Serang Banten. Semoga ini bisa membantu ikhtiar untuk lebih terlindungi diantara masyarakat,” ungkap Kurniasih.