JAKARTA – Anggota DPR RI Fraksi PKS dari Dapil DKI Jakarta II sekaligus Wakil Ketua Penggalangan Jaringan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Kurniasih Mufidayati, melakukan kunjungan ke sejumlah lokasi rekapitulasi suara tingkat kecamatan di Jakarta pada Sabtu (30/11/2024).
Kunjungan ini ditujukan untuk memberikan dukungan langsung kepada para saksi pasangan calon Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang tengah mengawal suara hingga proses rekapitulasi selesai di tingkat PPK.
Kurniasih mengunjungi para saksi di lima kecamatan, yakni Cilandak, Pesanggrahan, Setiabudi, Kebayoran Lama, dan Kebayoran Baru. Dalam kunjungannya, ia menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan semangat para saksi yang menjaga amanah masyarakat Jakarta dengan mengawal proses rekapitulasi suara secara cermat dan penuh tanggung jawab.
“Alhamdulillah, saya berkesempatan menengok langsung teman-teman saksi RIDO yang tengah bekerja keras menjaga suara masyarakat. Saya sangat mengapresiasi kerja keras dan semangat mereka. InsyaAllah, kita akan terus mengawal proses ini hingga keputusan final diumumkan oleh KPU,” ujar Kurniasih.
Kurniasih juga memberikan motivasi kepada para saksi agar tetap menjaga semangat dan kekompakan selama proses berlangsung. “Kita semua adalah bagian dari perjuangan besar ini. Amanah masyarakat Jakarta yang telah memilih RIDO adalah tanggung jawab kita bersama untuk dijaga hingga akhir. Tetap semangat, tetap kompak, dan terus bersabar. Kemenangan kita adalah hasil dari kerja keras kita semua,” tambahnya.
Proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan merupakan tahapan krusial dalam Pilkada, di mana akurasi dan transparansi menjadi faktor utama. Kurniasih berharap adanya suntikan moral bagi para saksi yang berjaga di lokasi, memastikan setiap suara dihitung dan tercatat dengan benar.
“InsyaAllah, perjuangan kita akan menjadi bagian dari catatan kebaikan. Mari terus bersama-sama mengawal suara RIDO hingga titik akhir, demi Jakarta yang lebih baik,” tutup Kurniasih.
Proses pengawalan suara pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) akan terus dilakukan hingga keputusan final diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dukungan penuh dari tim penggalangan jaringan dan relawan menjadi kunci dalam menjaga integritas suara masyarakat Jakarta.