JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri Dr Kurniasih Mufidayati telah membagikan tak kurang dari 5 ton biskuit bersama mitra kerja Kementerian Kesehatan.
Penyaluran biskuit untuk balita ini sebagai program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) guna mencegah stunting dan gizi buruk.
Penyaluran hampir 5 ton biskuit ini diberikan sampai ke RT dan RW, Posyandu di seluruh kecamatan di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
Menurut Kurniasih, pemberian biskuit sebagai makanan tambahan ini penting, sebab membantu memberikan tambahan gizi dan nutrisi bagi tumbuh kembang anak-anak, terutama di Jakarta.
“Berbagai kesulitan ekonomi akibat pandemi membuat ekonomi keluarga di Jakarta turut melemah. Akhirnya beberapa pos keuangan yang seharusnya digunakan untuk pemenuhan gizi anak dengan pemberian makanan tambahan terpakai untuk kebutuhan lainnya,” sebut Anggota Fraksi PKS DPR RI ini dalam keterangannya, Jumat (23/9/2022).
Diharapkan dengan pemberitan makanan tambahan bagi anak-anak di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan ini, angka stunting yang masih jadi pekerjaan rumah cukup serius oleh pemerintah bisa teratasi.
“Salah satu upaya percepatan penurunan stunting adalah pemberian makanan tambahan untuk menambah asupan gizi terutama pada balita. Asupan gizi juga penting diberikan untuk ibu sebab ibu harus memberikan ASI pada masa golden age yakni 2 tahun pertama sesuai dengan prinsip 1.000 Hari Pertama Kehidupan,” tutur Kurniasih.
Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, prevelensi stunting di Jakarta masih sebesar 16,8% meskipun masih yang terendah di tingkat Nasional.
“Semua daerah di Indonesia memiliki persoalan stunting tanpa terkecuali termasuk di Jakarta. Bahkan di Jakarta Utara angkanya masih 20,4 persen. Pembagian biskuit ini diharapkan dapat membantu upaya Jakarta untuk menurunkan prevelensi stunting di Jakarta lebih besar lagi, bahkan menuju zero stunting seperti yang diharapkan Gubernur Anies,” ujar Kurniasih.
Sebelumnya saat bertemu dengan warga DKI Jakarta, Kurniasih mengungkapkan jika ada persoalan stuting di Jakarta bisa langsung lapor ke dirinya.
“Bapak ibu tokoh masyarakat di Jakarta ini, jika ada anak stunting di sekitarnya tolong langsung lapor ke saya. Saya akan mengunjungi langsung seperti yang sudah beberapa kali kita lakukan. Sebab anak yang masih stunting butuh perhatian ekstra terutama tumbuh kembangnya,” ucap Kurniasih.
Kurniasih menambahkan sehatnya generasi dengan mencegah stunting ini penting. Sebab Pemerintah sendiri telah menetapkan program Indonesia Emas 2045. Tercapainya Indonesia Emas 2045 hanya bisa terjadi dengan tumbuh kembangnya anak Indonesia yang sehat bukan hanya fisik tapi juga mental dan spiritual.
“Sebab itu anakk Indonesia harus bebas stunting termasuk di DKI Jakarta ini. Kita harus peduli dengan lingkungan dengan tetangga kita, lihat apakah masih ada anak-anak yang kekurangan gizi,” sebut Kurniasih.