JAKARTA — Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Dr Kurniasih Mufidayati meminta agar Kementerian Kesehatan melakukan berbagai pertimbangan sebelum merumuskan kebijakan jika terkait dengan stakeholder lain.
Dalam kasus terbaru, Menteri Kesehatan merevisi aturan gaji dokter internship setelah ramai di media sosial. Sebelumnya, sebuah akun memprotes pemberian gaji dokter internsip sebesar Rp 1,1 juta meski di tempatkan di daerah-daerah.Setelah ramai, Menkes baru merevisi aturan tersebut dan melakukan penyesuaian gaji dokter interhsip.
Kurniasih mengatakan, kebijakan yang terkait dengan pihak lain ada baiknya Kementerian Kesehatan bisa meminta masukan misalnya dalam hal ini dari organisasi profesi sebelum mengeluarkan kebijakan.
“Ini jadi pelajaran bahwa setiap kebijakan tentu harus ditimbang dengan matang sejak sebelum diberlakukan. Salah satu pertimbangan matang ini mengajak dan meminta masukan dari berbagai stakeholder yang mungkin terkait dengan kebijakan ini. Semoga jadi pelajaran ke depan,” papar Kurniasih dalam keterangannya, Sabtu (17/12/2022).
Anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta II ini menambahkan, Kemenkes lebih mendorong dan memperhatikan teman-teman dokter intership. Sebab bukan hanya sekali ini saja kasus yang cukup membingungkan bagi dokter internship.
Pada Juli 2022, Kemenkes sempat mengeluarkan surat edaran pemberitahuan sementara anggaran bantuan hidup dokter internship. Sontak kebijakan ini kemudian juga ramai diperbincangkan dan diprotes sebagain dokter internship melalui media sosial.
Setelah ramai, sehari kemudian Kemenkes mengeluarkan surat edaran yang membatalkan surat edaran sebelumnya dengan menyebut Bantuan Biaya Hidup tetap akan dibayarkan.
“Kita sudah memahami jika rasio dokter kita itu sangat kurang, di samping itu persoalan pemerataan dokter juga masih jadi catatan besar. Dokter internship ini bagian dari solusi dua persoalan di atas. Jika hak dokter internship ini masih sering diganggu kita berharap apa untuk perbaikan pemenuhan akses kesehatan masyarakat lewat dokter?” kata dia.
Kurniasih menegaskan, dokter internship seharusnya menerima insentif yang layak terlebih lagi mereka yang ditempatkan di daerah tertinggal dan terluar dengan fasilitas kesehatan kita yang masih belum merata.
“Bisa dimaknai teman-teman internship ini sejak berjuang dan berkorban dengan segala keterbatasan. Jadi dengan revisi gaji yang terbaru kita harapkan dokter internship bisa terus mendapat perhatian yang layak agar bisa bekerja dengan baik meningkatkan kualitas kesehatan kita,” sebut Kurniasih.
Terakhir Kurniasih tidak lupa mengapresiasi kemauan Menteri Kesehatan untuk berkenan mendengar setiap masukan yang diberikan.
“Kita berikan apresiasi atas sikap untuk mau mendengar dan cepat melakukan perbaikan. Semoga tidak terulang kembali pengambilan kebijakan yg tergesa-gesa dan merugikan teman-teman nakes dan medis,” sebut Kurniasih.