Kunker Spesifik, Mufida Turut Pantau Perkembangan Vaksinasi di Riau

Riau — Komisi IX DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik ke Provinsi Riau guna memantau pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, Kamis (17/6/2021).

Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyambut baik setiap usaha dari Pemerintah Daerah untuk terus menggenjot program vaksinasi Covid-19 di daerah masing-masing.

“Kita dukung proses percepatan vaksinasi terutama di daerah. Target kita untuk mempercepat kekebalan kelompok harus segera dilakukan, salah satu ikhtiarnya dengan memperbanyak vaksin,” kata Mufida.

Meski vaksinasi terus didorong, Mufida mengingatkan bukan berarti protokol kesehatan kemudian diabaikan.

“Kita harapkan saat proses vaksin kemudian juga dilakukan edukasi agar tetap menjaga prokes agar tidak terjadi euforia seolah-olah setelah vaksin bisa bebas. Kita dukung Pemprov Riau untuk terus mendorong vaksinasi ini,” ungkapnya.

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengucapkan terima kasih kepada Komisi IX DPR RI yang telah berkenan berkunjung ke Provinsi Riau. Ia berharap dengan adanya kunjungan ini dapat memberikan arahan kepada Pemprov Riau sehingga dengan semangat dapat melakukan pengendalian terhadap penanganan Covid-19 di Provinsi Riau.

“Bersamaan dengan pertemuan ini tentunya kami sangat berbahagia sekali, dengan kehadiran juga dari perwakilan Kementerian Kesehatan, hingga nanti harapan kami juga bisa memberikan masukan kepada kami, dengan perkembangan yang ada sekarang ini ditanah air terutama yang sedang berkembang dengan varian delta,” ucapnya.

Syamsuar menerangkan, saat ini perkembangan angka kasus Covid-19 pada periode kemaren tanggal 16 Juni 2021 dengan konfirmasi positif 66.520, sembuh mencapai 92%, meninggal 1.791 kasus aktif 3.507, dirawat di RS 565 dan dengan isolasi mandiri 2.942. Untuk sementara ini kasus angka tertinggi pada saat ini jenis kelamin perempuan.

Capaian vaksinasi provinsi Riau perkabupaten/kota pada saat ini dari sinovac sebanyak 895.680 sedangkan total sasaran vaksin sebanyak 964.846 dengan SDM kesehatan sebanyak 32.923, petugas publik 349.418,lansia 582.505.

Lebih lanjut Gubri mengungkapkan, masih ada beberapa vaksin di daerah yang belum berjalan karena ada di beberapa daerah yang masih sedikit vaksinnya dan mengharapkan dukungan dari TNI dan Polri untuk dukungan tambahan vaksin untuk Provinsi Riau.

“Pada tanggal 1 Juli akan meningkatkan vaksinasi masal sampai 1 juta dan tentunya itu kami sangat berharap dukungan dari kementrian kesehatan untuk menambah vaksin lagi ke Provinsi Riau ini,” tuturnya.