JAKARTA — BKKBN menggelar Sosialisasi Bangga Kencana bersama Mitra Kerja di Provinsi DKI Jakarta, Minggu (11/9). Hadir dalam sosialisasi tentang pencegahan stunting ini Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS Dr Kurniasih Mufidayati, Direktur Pemanduan Kebijakan Pengendalian Penduduk BKKBN Ir. Hj. Mila Rahmawati, M.S, Kepala Bidang PK2 Dinas PAPP Provinsi DKI Jakarta Drs. Ibni Sholeh, M.Si dan Plt Kepala Suku Dinas PAPP Jakarta Pusat Rizal Hasbulla.
Kurniasih dalam kesempatan tersebut mengungkapkan semua pihak harus benar-benar bergandengan tangan dalam menghadapi persoalan stunting.
Seperti halnya di DKI Jakarta. Merujuk hasil Studi Status Gizi (SSGI) Tahun 2021 yang dirilis Kementerian Kesehatan, angka stunting di Jakarta saat ini 16,8 persen. Angka itu turun dari 20,0 persen pada tahun 2019. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan angka stunting bisa terus turun hingga 0 persen.
“Target-target dari Pemerintah Daerah untuk menurunkan stunting terutama di Jakarta harus kita dukung. Sebab stunting adalah persoalan yang harus diatasi bersama tidak bisa parsial dan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah saja. Kitapun sebagai masyarakat punya peran,” sebut Kurniasih.
Salah satu peran dari masyarakat adalah memastikan asupan gizi pada 1.000 hari pertama kehidupan. Yakni 9 bulan saat mengandung dan dua tahun pertama setelah kelahiran.
“Ingat peran untuk memberikan gizi saat di kandungan dan setelah melahirkan bukan hanya tanggung jawab ibu semata tapi tanggung jawab keluarga. Harus ada peran ayah di sana bahkan peran keluarga besar untuk memastikan gizi saat kehamilan dan dua tahun pertama setelah kelahiran,” ungkap Kurniasih.
Ia berharap keluarga yang peduli dengan gizi yang cukup dan baik saat kehamilan dan dua tahun pertama setelah kelahiran bisa menjadikan anak-anak yang lahir dan tumbuh berkembang dengan baik.
“Tidak perlu ragu untuk konsultasi ke kader Posyandu jika ada kesulitan-kesulitan dalam pemenuhan gizi pada saat kehamilan maupun dua tahun pertama. Ingat kita ingin anak-anak Indonesia bisa tumbuh dan berkembang dengan sehat dan prima,” ungkap dia.
Kurniasih juga mendukung setiap upaya BKKBN sebagai leading sector pemberantasan stunting sebagaimana diamanatkan Presiden Joko Widodo.
“BKKBN memiliki amanat besar untuk bisa mengurus penduduk Indonesia bahkan sejak sebelum dilahirkan. Kita dukung setiap upaya pemberantasan stunting dimana BKKBN menjadi leading sector kebijakan ini,” ujar Kurniasih.