Kurniasih Salurkan Bantuan Makanan Tambahan Bergizi untuk Anak-anak Korban Kebakaran Mampang

JAKARTA — Anggota DPR RI Fraksi PKS Daerah Pemilihan Jakarta Selatan, Jakarta Pusat dan Luar Negeri Dr Kurniasih Mufidayati pada masa reses mengunjungi korban kebakaran di wilayah Pela Mampang, Jakarta Selatan.

Kebakaran di wilayah tersebut telah membuat 83 rumah hangus, 140 orang termasuk anak-anak dan lansia harus mengungsi.

Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) inipun langsung berkoordinasi dengan BPKK DPD PKS Jakarta Selatan dan BPKK DPC PKS Mampang untuk fokus pada penanganan penyintas anak-anak dan kaum ibu.

Kurniasih dan struktur BPKK PKS menyalurkan bantuan makanan tambahan bergizi berupa kacang hijau dan makanan bergizi lainnya untuk anak-anak yang mayoritas mengungsi di Masjid Al Aqwam.

“Saya ditemani Ketua BPKK DPD PKS Jaksel dan Ketua BPKK DPC PKS Mampang. Misi kami memperhatikan gizi khususnya pada anak-anak yang ikut mengungsi akibat kebakaran Mampang.Kacang hijau diberikan karena kita peduli gizi anak di tempat pengungsian.Semua kebutuhan gizi anak-anak dan ibu-ibu harus tetap terjaga,” ujar Kurniasih.

Kurniasih berharap pemerintah bisa memenuhi kebutuhan gizi dan memperhatikan kesehtan korban khususnya anak-anak dan kaum ibu. Sebab dalam UU Bencana, kelompok yang masuk dalam kategori rentan dan harus mendapat perhatian lebih adalah anak-anak, ibu hamil, lansia dan disabilitas

“Pemberian makanan tambahan bergizi ini semoga membantu anak-anak untuk tetap mendapatkan asupan gizi. Tinggal bersama di daerah pengungsian tentu tidak seideal bisa tinggal di rumah sehingga kesehatan mereka harus tetap dipantau dan dijaga daya tahannya,” papar Kurniasih.

Ia juga mengapresiasi anggota dan struktur PKS terutama DPC PKS Mampang yang sigap mendirikan posko dan membantu korban kebakaran.

“Semoga segera bisa kembali menempati hunian dengan perbaikan dan bantuan yang diberikan. InsyaAllah saling menguatkan dan para korban bisa mendapat perhatian, bantuan dan dukungan yang memadai,” ujar Kurniasih.