Rumah Keluarga Indonesia Partai Keadilan Sejahtera (RKI PKS) terus bergerak memberikan asupan gizi pada anak sebagai ikhtiar pencegahan kasus Covid-19 pada anak.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebut komorbid terbanyak pada anak Covid yang meninggal adalah malnutrisi. Komorbid menjadi salah satu penyebab kematian anak penderita Covid-19 delain faktor gagal napas dan sepsis/syok sepsis.
Komorbid terbanyak yang dimiliki oleh anak yang meninggal akibat Covid-19 adalah malnutrisi dan keganasan, diikuti penyakit jantung bawaan, kelainan genetik, tuberkulosis (TBC), penyakit ginjal kronik, cerebral palsy, dan autoimun.
Ketua DPP PKS Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) Kurniasih Mufidayati menyebut temuan IDAI ini mengonfirmasi jika persoalan gizi pada anak bisa berdampak terhadap kasus kematian anak akibat Covid-19.
Sebab itu, Rumah Keluarga Indonesia sebagai gerakan BPKK PKS terus berikhtiar memberikan asupan gizi pada anak pada saat pandemi.
Mufida menyebut, sejak diluncurkan Gerakan Nasional Peduli Kesehatan Keluarga Indonesia, RKI PKS telah membantu salah satunya penyaluran asupan gizi anak di 34 provinsi.
“Bentuknya adalah penyaluran bahan pokok bagi rumah tangga plus Makanan Tambahan Anak. Ada juga pemeriksaan kesehatan rutin di beberapa tempat, sebab di beberapa wilayah Posyandu belum dimulai karena pandemi,” ujar Mufida dalam keterangannya.
Anggota Komisi IX DPR RI ini menambahkan, hingga akhir September, Gerakan Nasional Peduli Kesehatan Keluarga Indonesia telah memberikan manfaat kepada 45 ribu orang atau 11 ribu keluarga sejak diluncurkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional Juni-Juli lalu.
Program ini, papar Mufida, akan terus dilanjutkan oleh RKI PKS hingga akhir tahun 2021. Sejauh ini program ini dijalankan oleh 4.000 relawan RKI di seluruh Indonesia.
“Keluarga ini benteng pertama pertahanan saat pandemi baik benteng dari sisi kesehatan maupun ekonomi. Gerakan Nasional yang digagas RKI PKS akan terus mendampingi keluarga Indonesia agar bisa melewati ujian pandemi dengan ketahanan yang kuat,” ungkap dia.